5 Alasan Mengapa Asuransi Dianggap Tidak Penting

Masih banyak penduduk Indonesia yang belum dilindungi oleh asuransi, Indonesia pun masih tercatat sebagai negara yang underinsured.

Banyak alasan mengapa penduduk Indonesia malas berasuransi. Namun sebagian alasan tersebut dilandasi oleh satu hal, yaitu kurang edukasi asuransi bagi masyarakat.

Nah berikut adalah 5 alasan teratas mengapa orang Indonesia masih enggan untuk berasuransi

1. BELUM MENGERTI

Karena asuransi belum terlalu populer di tengah masyarakat, banyak istilah yang belum dipahami oleh masyarakat Indonesia,  sehingga menyebabkan, masyarakat takut tertipu dan memutuskan untuk tidak berasuransi baik asuransi mobil, kesehatan, atau jiwa sekalipun. Ketidak pahaman ini sebenarnya bisa diatas apabila, ada edukasi yang mudah dan sederhana untuk dipahami, namun kadang, penjelasan yang diterima masyarakat dari seorang agen asuransi, terlalu cepat atau tidak dijelasakan secara sederhana.

2. TERLALU MAHAL

Asuransi, masih dianggap sebagai barang yang mewah dan jauh dari jangkauan. Padahal pemerintah dan perusahaan swasta telah menyediakan beberapa opsi asuransi yang beragam dan seiiring dengan bertumbuhnya industri asuransi, harga menjadi sangat kompetitif. Misalnya harga asuransi kecelakaan diri bisa berkisar Rp 25,000,00 namun tetap dengan nilai perlindungan yang cukup tinggi, sekitar Rp 40,000,00.  Harga asuransi pada masa kini jauh lebih murah pada masa terdahulu, bahkan mungkin harga ini tidak lebih mahal dari pengeluaran masyarakat terhadap pulsa telpon genggam.

3. MASIH ADA KEBUTUHAN LAIN

Hal ini sangat dimengerti, namun pastikan bahwa yang dimaksud dengan kebutuhan lain itu adalah kebutuhan yang sangat mendesak atau primer dan setelah Anda sudah memiliki simpanan yang cukup, mulailah berasuransi tidak peduli betapa kecil jumlahnya. Karena sekecil apapun nilai asuransinya, pasti akan sangat membantu pada saat dibutuhkan.

4. “SAYA AKAN MENGEMUDI DENGAN HATI-HATI”(ASURANSI MOBIL/MOTOR)

Walau Anda berkendara dengan sangat hati-hati sekalipun, mobil atau motor Anda tetap memiliki resiko untuk ditabrak, penyok, atau insiden lalu lintas lainnya. Oleh karena itu asuransikan kendaraan Anda, agar status finansial Anda tetap stabil apabila terjadi sesuatu pada kendaraan tersebut.

5. KLAIM ASURANSI PASTI SULIT

Poin ini, sangat tergantung pada jenis perusahaan asuransi yang dipilih, namun pada umumnya, apabila Anda sudah membacanya secara seksaama dan mengerti polis asuransi secara komprehensif, seharusnya klaim asuransi tidak akan menjadi momok yang menakutkan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan beberapa kerabat atau ahli sebelum membeli produk asuransi.